daftar harga buku

2

Private Sub cmdbatal_Click()
txtkode.SetFocus
txtkode = “”
txtjudul = “”
txtpengarang = “”
txttahun = “”
txt.penerbit = “”
txtharga = “”
End Sub

Private Sub cmdkeluar_Click()
End
End Sub

Private Sub cmdlagi_Click()
txtkode.SetFocus
txtkode = “”
txtjudul = “”
txtpengarang = “”
txttahun = “”
txtpenerbit = “”
txtharga = “”
End Sub

Private Sub cmdproses_Click()
Dim K As String
txttahun.Text = “20” & Mid(txtkode.Text, 5, 2)
K = Left(txtkode.Text, 3)
If K = “SIM” Then
txtjudul = “Sistem Informasi Manajemen”
txtpengarang = “Fadiya Ulfa”
txtharga = “75900”
ElseIf K = “EDP” Then
txtjudul = “Elektronik Data Processing”
txtpengarang = “Nurul Agustina”
txtharga = “62000”
ElseIf K = “MNJ” Then
txtjudul = “Manajemen”
txtpengarang = “Rian Hidayat”
txtharga = “42000”
ElseIf K = “CDR” Then
txtjudul = “Corel Draw”
txtpengarang = “Siti Nur Khotimah”
txtharga = “53000”
ElseIf K = “RPL” Then
txtjudul = “Rekayasa Perangkat Lunak”
txtpengarang = “Winda Erlianti”
txtharga = “83000”
End If

K = Right(txtkode.Text, 1)
If K = “A” Then
txtpenerbit = “Andi Offset Yogyakarta”
ElseIf K = “I” Then
txtpenerbit = “Indah Surabaya”
ElseIf K = “S” Then
txtpenerbit = “Salemba Empat”
ElseIf K = “E” Then
txtpenerbit = “Elek Media Komputindo”
ElseIf K = “M” Then
txtpenerbit = “Maxicom”
End If
End Sub

Canon PowerShot N: kamera digital kompak dengan disain dan letak tombol shutter yang unik

Posted on January 21st, 2013 by Otakku
Canon PowerShot N adalah sebuah kamera digital jenis kompak yang menawarkan sesuatu yang baru dalam sebuah kamera digital. 

Selain bentuknya yang berbeda (hampir berbentuk kotak, 78.6 x 60.2 x 29.3 mm), PowerShot N juga menawarkan tombol shutter yang sama dan zoom yang belum pernah ada selama ini.

 

Bila biasanya tombol “shutter” selalu berada di bagian atas dan pastinya berbentuk sebuah tombol maka di PowerShot N tombolnya menjadi satu dengan bagian lensa. 

Seperti dilihat di foto, ada 2 bagian di belakang lensa yang menyerupai sebuah ring lens dimana bagian pertama yang paling ujung adalah untuk melakukan zoom-in/out sedangkan ring lens bagian kedua adalah tombol “shutter”.

Karena berbentuk bulat maka asiknya kita bisa menekam tombol “shutter” ini diseluruh bagian lingkaran “shutter” tersebut sehingga ketika kita sedang melakukan pengambilan foto baik vertikal maupun horisontal, akan menjadi lebih mudah tanpa memperdulikan letak posisi tombol “shutter”.

PowerShot N juga dilengkapi dengan layar berukuran 2,8 inch yang bisa diputar (tilt) sampai 90 derajat serta dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi.

Berikut spesifikasi umum:
– 12,1 MP CMOS Sensor
– Optical Zoom 4x
– Built-in flash
– merekam video Full HD (1080p @ 24 fps)
– Kartu memori microSD

Sumber berita
Canon PowerShot N

Atalarik Syach Berharap Bisa Temukan Nama Anak Lewat Mimpi

Rabu, 23 Januari 2013 12:40 wib

Atalarik Syach (Foto: Egie/Okezone)

JAKARTA– Pasangan Atalarik Syah dan Tsania Marwa mengaku belum mempersiapkan nama untuk anaknya kelak. Untuk urusan nama anak, Atalarik mengaku pasrah. Dirinya berharap bisa diberikan petunjuk melalui mimpi nama yang baik untuk anaknya.

“Belum. Mungkin persiapan nama itu mungkin yang paling berat ya, kita pasrah aja. Mudah-mudahan nama itu dikasih lewat mimpi, ada petunjuk langsung. Jadi nama juga kita enggak sembarangan,” ucap Atalarik saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Selain nama, Atalarik juga tidak terlalu berharap dengan jenis kelamin anak pertama yang diinginkan. Menurutnya laki-laki atau perempuan sama saja, karena yang terpenting adalah bagaimana cara membesarkan dan mendidik anak tersebut.

“Kita sih mengharapkan yang terbaik aja. Kita lebih memikirkan bagaimana membesarkan mendidiknya. Jadi baik anak cewek maupun cowok enggak jadi persoalan,” tandasnya.

Anak Kiki Amalia Anak Kakaknya Sendiri

Senin, 21 Januari 2013 21:03 wib

Kiki Amalia (Foto: Okezone)

JAKARTA- Markus Horison membantah pernah mengadopsi anak ketika rumah tangganya dengan Kiki Amalia berjalan harmonis. Kiki sebelumnya mengakui jika anak yang hadir dalam rumah tangganya dengan Markus merupakan anak hasil adopsi setelah dirinya keguguran.

Kuasa hukum Kiki, Muhammad Mahdi menganggap wajar bantahan tersebut. Menurutnya, anak yang diadopsi keduanya tidak dilakukan secara legal karena anak tersebut merupakan anak dari kakak Kiki.

“Kenapa dia enggak mengakui karena memang mereka tidak mengadopsi secara legal. Karena itu kan anak kakaknya Kiki,” ucap Mahdi saat dihubungi Okezone, Senin (21/1/2013).

Menurutnya, anak tersebut diadopsi secara kekeluargaan. Bahkan, dalam akta kelahiran anak laki-laki itu tidak mencantumkan nama Kiki atau Markus.

“Kita adopsi secara kekeluargaan secara non formal. Akte kelahirannya pun atas nama orangtua kandungnya. Niatnya mengadopsi anak awalnya buat pancingan supaya kiki bisa hamil lagi karena dia baru saja keguguran. Saya juga punya bukti foto mereka kok,” jelasnya.

Minyak ‘Tergelicir’ dari Level Tertingginya

Senin, 21 Januari 2013 08:45 wib

Image

NEW YORK – Harga minyak di pasar komoditas mencapai harga tertinggi dalam empat bulan terakhir. Harga minyak terkerek sentimen menjelang pertemuan Menteri Keuangan Eropa di Brussels untuk membahas penanganan utang.

Melansir Bloomberg, Senin (21/1/2013), minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari turun 36 sen di USD95,20 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange.

Sementara kontrak Maret juga meningkat 7 sen menjadi di USD95,56. Volume rata-rata semua kontrak yang diperdagangkan 40 persen di bawah rata-rata 100-hari.

Sedangkan minyak mentah acuan Eropa, London Brent, untuk kontrak Maret turun 23 sen di USD 111,66 per barel di Futures yang berbasis di London ICE Europe exchange.

Di sisi lain, negara-negera yang tergabung dalam OPEC memangkas ekspor minyak menjadi 7,15 juta barel November lalu atau 1,7 persen lebih rendah dibandingkan Oktober. 

Irak, sebagai negara pengekspor kedua terbesar dunia juga memangkas 3,3 persen atau 2,62 juta barel produksi minyak. Data menunjukkan, Angola, Uni Emirat Arab, Qatar, Ekuador dan Venezuela juga melakukan hal yang sama.

Meski begitu, Aljazair justru mengekspor 4,2 persen minyak lebih banyak ke AS menjadi 725 ribu barel per hari di saat produksinya tergelincir 2,7 persen.

ATM Dibobol, Polisi Curiga ‘Orang Dalam’ Terlibat

Sabtu, 19 Januari 2013 19:00 wib

Image

BANDUNG– Satreskrim Polrestabes Bandung menduga ada keterlibatan orang dalam pada aksi pembobolan mesin ATM BRI UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Jawa Barat.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, menuturkan, dalam aksi pencurian tersebut, polisi tidak menemukan unsur perusakan sebagaimana kasus pencurian pada umumnya.

“Kami masih menganalisa itu, tapi memang begitu faktanya (tidak ada perusakan). Namun untuk arah kesitu (orang dalam) kami belum bisa simpulkan,” jelas Wisnu kepada wartawan, Sabtu (19/1/2013).

Wisnu menyampaikan, kecurigaan tersebut muncul mengingat ada beberapa keganjilan pada pencurian kali ini. Salah satunya adalah matinya CCTV sejak beberapa waktu lalu.

Untuk menyelidiki kemungkinan tersebut, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi di antaranya Supervisior BRI, pihak IT BRI, dan beberapa orang yang berhubungan dengan ATM.

“Satu lagi keganjilan adalah, biasanya yang memasukan uang ke ATM itu adalah pihak ketiga dengan pengamanan khusus. Tapi ini tidak, yang memasukan pihak bank sendiri,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mesin ATM BRI di kampus UIN Sunan Gunung Djati, Jalan AH Nasution No 105, Kecamantan Panyileukan, Kota Bandung, dibobol kawanan pencuri, dini hari tadi.

Kepala Unit BRI UIN Sunan Gunung Djati, Ipah Saripah, pelaku menggondol uang senilai Rp266,45 juta dari mesin ATM.

 

 

SBY Paparkan 3 ‘Petuah’ Ekonomi dari KEN

Selasa, 22 Januari 2013 13:55 wib

Image

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II akan mendengarkan tiga agenda yang dipaparkan oleh Komite Ekonomi Nasional (KEN). Agenda tersebut, merupakan paparan kondisi perekonomian terkini.

Adapun tiga agenda tersebut, yakni terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Apalagi, ungkap SBY, di tengah resesi global, pengelolaan anggaran yang tepat menjadi lebih penting.

“Bagaimana kebijakan fiskal yang sesuai seperti ditelaah KEN. APBN menjadi penting agar jalannya anggaran dan distribusi pendapatan tepat,” ungkap SBY, dalam pidato pembukaan Sidkab Paripurna, di Istana Negara, Selasa (22/1/2013).

Sedangkan agenda kedua yang dipaparkan oleh KEN terkait tata kelola perdagangan yang berimplikasi pada kehidupan masyarakat.

“Pangan misalnya, kebutuhan pangan tidak ada subtitusinya bagi rakyat. Namun perdagangan juga penting. Regulasi perdagangan harus ada, bagaimana mekanisme pasar terkait regulasi dan sebagainya agar tidak merusak perekonomian,” jelasnya.

Sementara agenda ketiga, rekomendasi KEN untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan di Indonesia. Menurutnya, dengan pertumbuhan ekonomi tinggi, kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin melebar. “Bagaimana program pengelolaan kemiskinan bisa bertahan dengan baik agar kesenjangan bisa berkurang di Indonesia,” kata dia.

Meski begitu, SBY menyebut KEN adalah salah satu organisasi yang dibentuknya tiga thun lalu. KEN berisi orang-orang dari lintas profesi seperti akademisi, pelaku bisnis dan lainnya yang mengerti dan berkontribusi dalam perekonomian Indonesia.

“Namun KEN bukan policy making body. Policy makers tetap pemerintah sendiri. Meskipun begitu, pandangan KEN selama ini terbukti sangat berguna,” tukas dia.

Sekadar informasi, dalam sidang kabinet terbatas ini, telihat hadir sejumlah menteri di bidang ekonomi seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri ESDM Jero Wacik dan lainnya. Sementara dari KEN, terlihat hadir Ketua KEN Chairul Tanjung dan Aviliani.

Tiga Petugas KPK Datangi Rumah Lex Laksamana

Selasa, 22 Januari 2013 11:48 wib

Image

BANDUNG– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi rumah pribadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jabar Lex Laksamana, di Jalan Tamansari nomor 51 Bandung.

Tujuan KPK untuk memeriksa jumlah harta kekayaan para calon Pilgub Jabar 2013 yang sebelumnya telah dilaporkan ke KPK oleh masing-masing calon. Lex sendiri merupakan pasangan Cagub Dede Yusuf Macan Effendi.

Sekira pukul 09.00 WIB petugas KPK tiba di rumah mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jabar itu dengan mengendarai Kijang Innova warna krem B 1350 ON, Selasa (22/1/2013).

Tiga orang petugas KPK yang memakai batik memasuki rumah tersebut dan disambut Lex.

Sebelumnya Lex telah melaporkan harta kekayaannya mulai dari nominal uang, aset fisik seperti rumah, tanah, dan lain-lain. Selain harta pribadi, harta keluarga Lex juga turut diperiksa KPK.

Rencananya, hari ini petugas KPK juga akan menyambangi rumah Cagub Jabar dari jalur perseorangan (independent), Dikdik Mulyana Arif Mansur, di kawasan Batununggal Bandung.

KPK akan mendatangi 10 kandidat Gubernur/Wakil Gubernur Jabar. Siang ini, KPK juga akan memeriksa incumbent Ahmad Heryawan di rumah dinasnya Gedung Negara Pakuan, Jalan Otista, Bandung.

‎Bidang Pencegahan KPK Koordinator Jabar, Adlinsyah Nasution, menjelaskan, kunjungan KPK tersebut sebagai upaya klarifikasi terhadap jumlah kekayaan para kandidat Pilgub Jabar.

Menurutnya, klarifikasi penting dilakukan KPK, misalnya ungtuk mengetahui penambahan harta kekayaan. Selanjutnya, hasil klarifikasi akan menjadi data KPK.

“Hasil klarifikasi ini sebatas pelaporan, dan kemudian untuk data kami,” terang Adlinsyah usai mengunjungi rumah Lex.

“Banyak Warga Bekasi Kehilangan Hak Memilih”

Minggu, 16 Desember 2012 06:06 wib wib

Image

BEKASI – Calon Gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, prihatin banyak warga Kota Bekasi yang kehilangan hak pilihnya pada Pilkada Kota Bekasi yang digelar hari ini. Hal itu dikatakan Rieke di sela-sela kunjungan mengecek kesiapan kader PDI Perjuangan, Minggu (16/12/2012) dini hari. 

“Tadi saya kunjungan ke RW 41, Bojong Rawalumbu, di sana banyak warga yang mengeluh karena tidak mendapat surat undangan memilih dari KPUD Kota Bekasi. Padahal, mereka warga situ dan memiliki identitas yang jelas,” kata Rieke. 

Rieke mengaku heran dengan hal tersebut. Pasalnya dari beberapa aduan warga, rata-rata mereka merupakan penduduk asli dan sudah menetap selama puluhan tahun di wilayah tersebut. Sehingga terkesan ada yang janggal jika mereka tidak mendapat formulir C6. 

“Ini KPUD Kota Bekasi bagaimana, masa ada warga yang tidak mendapat surat undangan memilih dibiarkan saja. Mereka sudah mengecek ke ketua RT dan RW, tapi nama mereka tidak ada. Padahal, mereka sudah tinggal di situ puluhan tahun, ini sangat aneh,” ujarnya. 

Untuk itu, Rieke mengimbau kepada warga Kota Bekasi yang tidak mendapat surat undangan memilih, agar tetap datang ke TPS di dekat tempat tinggalnya dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga. Mereka, tambahnya, harus bisa ikut mencoblos. 

“Jika ada KTP dan KK, maka tidak ada alasan KPUD melarang mereka ikut mencoblos. Kemarin Pilkada DKI Jakarta saya bisa kenapa di Kota Bekasi tidak. Menghilangkan hak politik warga adalah sebuah kejahatan,” tegasnya. 

Dia mengingatkan KPUD agar setelah pelaksanaan Pilkada harus segera melakukan validasi data pemilih untuk Pilkada Gubernur Jawa Barat. Rieke tidak ingin kejadian semacam ini terulang lagi. 

“Saya ingatkan jangan sampai kasus semacam ini terulang pada Pilkada Jawa Barat. KPUD harus segera melakukan validasi pemilih,” pungkas Rieke.

Polisi Akan Lakukan Olah TKP di Plaza UOB

Selasa, 22 Januari 2013 10:20 wib wib

Image

ilustrasi (okezone)

JAKARTA – Polda Metro Jaya berencana menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di basement Plaza UOB Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Hal ini akan dilakukan setelah air yang menggenangi lantai 3 basement selesai dikuras.
 
“Rencananya hari ini akan ada olah TKP tapi kita masih menunggu air di basement 3 untuk surut,” kata Kasubid Dokpol Dikdokes Polda Metro Jaya, AKBP Fitriati Husada, di Plaza UOB Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2013).
 
Menurut dia, pihaknya juga langsung melakukan identifikasi jika masih ditemukan korban di dalam basement. Polda juga menerjunkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan Inafis Mabes Polri untuk menyisir basement.
 
Fitriati berharap, semoga tidak ditemukan lagi korban jiwa di basement Plaza UOB. “Kalau misalnya ditemukan korban ya bisa diidentifikasi semuanya. Tapi kami berharap jangan ada korban lagi,” jelasnya.
 
Pantuan di lapangan, puluhan karyawan di Plaza UOBsudah melakukan aktivitas seperti biasa. Sementara petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta masih melakukan pengurasan air.
 
Puluhan kendaraan yang berhasil dievakuasi dari basement juga sudah di tempatkan ke belakang Plaza UOB.